Blog menurut wikipedia merupakan singkatan dari "Web Log" yaitu salah satu bentuk aplikasi web atau situs yang berisikan konten-konten berupa tulisan (gambar dan sebagainya) dan dimuat dengan urutan terbalik (dari terbaru ke lama). Terdapat beraneka ragam cara memanfaatkan blog, contohnya seperti digunakan sebagai majalah harian online (koran online dan sebagainya), sebagai situs download, atau yang paling mainstream ialah sebagai "diary blog".

Pernahkah berfikir mengapa harus bikin diary blog?

Umumnya sih diary blog ini dibuat oleh orang-orang yang masih baru dalam merambah dunia blog. Gak percaya? coba saja jika anda seorang guru, kemudian memberikan tugas pada siswanya untuk membuat blog dengan minimal 1 konten.

"Hai, perkenalkan, nama saya Rika. Ini blog baru saya. Saya lahir di Banyumas. Tanggal lahir saya 1 Agustus 1998..."

Kurang lebih seperti itu, dimana sebenarnya perkenalan semacam itu tidak penting-penting amat sih. Kita juga bisa meletakkan profil kita pada widget di bilah samping atau bagian bawah. Yang penting pengunjung bisa tahu, "oh ini si penulis namanya Rika". Kalau mau tahu lebih dalam tinggal klik profil, masuk ke tautan tertuju entah itu google+, facebook, twitter, dll.

Karena hal semacam itulah kenapa saya katakan "diary blog" sebagai jenis blog yang paling mainstream. Namun mengapa harus diary blog?


1. Belum Kenal Lebih Dalam Dunia Internet
Ini yang paling mendasar. Orang belum kenal dunia internet lebih jauh, terus bikin blog, ya yang ada dipikirannya langsung "oh ini buat bikin tulisan keseharianku.


2. Paling Gampang
Kita ga perlu susah-susah nyari inspirasi untuk menulis blog. Inspirasi datang dengan sangat mudah karena itu menyangkut keseharian pribadi penulis. Malah terkadang sebenarnya kita bingung meluapkan emosi kita, mau dikemanakan emosi kita. Bisa kita tuliskan saja di blog, tapi selalu mengingat bahwa bahasan yang terlalu sensitif alangkah baiknya jangan diumbar terang-terangan secara online, tetaplah berbagi tulisan yang membawakan manfaat kepada orang lain seperti kita bungkus pengalaman itu dalam bentuk novel itu akan lebih menarik.


3. Paling Fleksibel
Diary blog merupakan jenis blog yang paling fleksibel. Kita tidak hanya bisa membahas kegiatan keseharian kita, namun berbagai macam hal seperti hobi, ilmu yang baru didapat, kabar berita, dan sebagainya bisa kita jadikan sebagai bahan tulisan. Apa itu out of the topic? tentu tidak, ini adalah diary, keseharian. Aku dapat berita A, aku tulis saja di blog. Aku dapat ilmu baru, "sharing ah di blog". Bahkan jika anda punya keahlian lain, anda juga bisa suatu saat menyisipkan portfolio skill anda di blog. Ya! itu sangat-sangatlah mengasyikan!...