Bingung Bagaimana Harus Kusambut Idul Fitri

June 18, 2017


Ada satu hal yang dinanti-nantikan oleh kebanyakan orang pada hari raya Idul Fitri. Ada yang tahu? Ya, Te Ha eR. THR dinantikan karena memberikan banyak manfaat bagi yang mendapatkannya seperti untuk ongkos mudik, memberi pesangon sanak kerabatnya, membeli kebutuhan rumah tangga, dan lain-lain. Ya, semua itu terlihat amatlah bahagia.

Di lain hal, aku merasa bingung. Bagaimana seharusnya aku menyambut kedatangan hari raya Idul Fitri. Idul fitri adalah hari kemenangan bagi sebagian besar umat muslim, yaitu hari dimana umat muslim dibersihkan hatinya sebagaimana bayi yang baru lahir, sebagaimana kertas putih yang belum terkena coretan, bersih dan suci. Untuk itu kita harus berbahagia, karena kita menggapai kemenangan di hari yang besar Idul Fitri.


Kedatangan Idul Fitri juga merupakan suatu pertanda bahwa bulan Ramadhan telah berlalu. Inilah mengapa aku merasa sedih. Masih banyak perasaan muncul bahwa aku belum mampu memaksimalkan bulan yang penuh rahmat itu. Sungguh memang benar, ingin rasanya setiap bulan adalah bulan Ramadhan. Di bulan ini motivasi untuk terus beribadah terus mengalir deras. Harapan terbesarku pada bulan Ramadhan adalah mendapatkan ridho Allah SWT ditiap ibadahku.

Namun apa daya, perasaan baru kemarin aku berpuasa di bulan Ramadhan tahun ini, sudah hampir lebaran saja. Itulah waktu, terus berjalan dan terus berlalu. Kita hanya bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan menyambut masa depan.

Idul Fitri kian dekat, aku harus turut berbahagia bersama keluarga besarku nanti. Karena itu adalah hari yang besar, hari dimana umat islam mendapatkan kemakmuran, kesucian hati, dan kemenangan. Aku juga turut sedih karena Ramadhan berlalu, dan kuberharap aku akan berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan di tahun berikutnya. Amiin...

Bulan Ramadhan penuh dengan pengajaran. Pengajaran menahan hawa dan nafsu, pengajaran dari pengajian dan mendapatkan banyak ilmu dari orang-orang mukmin yang berdakwah. Kemudian, aku harus tetap beristiqomah menjalani hari-hariku sebagaimana aku berada di bulan Ramadhan.

You Might Also Like

0 comments


Quotes

Like us on Facebook